Makna Menggenal Tuhan

Yohanes 17:3 (TB)  Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Bagi saya firman ini merupakan salah satu firman yang cukup istimewa karena dalam firman ini terdapat cara untuk hidup kekal selamanya jadi cara untuk hidup kekal selamanya adalah dengan Mengenal satu satunya Allah yang benar dan menggenal Yesus kristus yang diutus oleh Allah. Lalu apa arti dari mengenal.?

Semula kita diciptakan untuk hidup selamanya dan bertumbuh dalam mengenal Tuhan, kita ditakdirkan untuk berbicara dengan Tuhan, muka dengan muka, menatap matanya dan berbicara dari hati  ke hati.

Taman Eden saat itu adalah surga. karena ada sepasang manusia berbicara dengan Tuhan sama seperti kekasih dengan kekasih, seperti sahabat dengan sahabat dan seperti ayah dengan anaknya.

Karena hubungan yang intim dengan Tuhan, membuat mereka menjalani kehidupan dengan mengerti dan mengetahui perasaan Tuhan, keinginan Tuhan dan kehendak Tuhan.

Sampai suatu waktu mereka yang diciptakan-Nya dengan kehendak bebas itu, dihadapkan pada pilihan. Saat itu, pilihan itu begitu penting karena itu berkaitan dengan hidup dan mati mereka.

Tuhan melarang mereka “jangan kamu makan ataupun raba buah itu nanti kamu mati “( kejadian 3:3). Karena mereka adalah makhluk yang diciptakan dengan kebebasan kehendak maka Tuhan memberitahukan sesuatu kepada mereka beserta dengan resikonya.

Diluar dari yang terjangkau oleh mata dan telinga ada kekuatan jahat yang muncul dan bertumbuh. Hal tersebut berkaitan dengan ular yang kala itu datang dan menggoda Hawa dengan menawarkan pilihan. Pilihan yang ditawarkan bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Tuhan. Ular itu berkata "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat" (Kejadian 3: 4-5).

Saat itu larangan Tuhan seakan tidak ada artinya, karena apa yang ditawarkan oleh ular itu, lebih menarik. Akhirnya Hawa pun menuruti apa yang dikatakan oleh ular itu ia memetik dan memakan buah yang ada ditengah-tengah taman itu dan juga ia memberikan buah itu kepada Adam suaminya “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawa” (Kejadian 3:6-7).

Lalu kemudian Tuhan mendatangi taman itu lalu Tuhan bertemu dengan mereka  Adam, Hawa dan ular itu. saat itu mereka saling menuding dan menyalahkan namun akhirnya Tuhan memberikan kepada mereka bertiga hukuman dan saat itu untuk menjaga agar Adam dan Hawa tidak memakan buah dari pohon kehidupan, mereka diusir dari taman Eden (kejadian 3: 23-24).

Saat itu hubungan mereka dengan Tuhan mulai rusak. Tidak ada lagi pembicaraan dengan Tuhan sama seperti kekasih dengan kekasih, seperti sahabat dengan sahabat dan ayah dengan anaknya. Tuhan hanya berbicara dengan mereka seperlunya saja, karena yang menjadi tembok penghalang mereka dengan Tuhan adalah dosa dan pelanggaran mereka.

Semenjak itu perlahan-lahan bumi mulai dipenuhi dengan dosa. Sehingga di suatu waktu Tuhan menjadi murka dan membinasakan seluruh bumi kecuali Nuh dan keluarganya karena Nuh dekat dengan Tuhan sehingga Tuhan memberikan kepadanya Kasih karunia. “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah” (kejadian 6: 8-9).

Mulai dari waktu Tuhan membinasakan seluruh bumi dan hanya tersisah Nuh dan keluarganya. Tapi, tetap saja mulai dari sejak saat itu masih terus ada dosa dan pelanggaran sampai dengan saat ini yang menjadi tembok pemisah antara Manusia dan Tuhan.


Namun sama seperti kisah dalam dongeng anak yaitu putri salju dan putri tidur aurora. semula kedua putri itu dilahirkan dengan kecantikan dan kebaikan hati, namun karena ada kekuatan jahat yang mempengaruhi,  putri aurora mendapat kutukan bahwa ketika  ia menginjak umur tujuh belas tahun jarinya akan tertusuk jarum dan ia akan tertidur selamanya sedangkan putri salju  memakan apel beracun dan tertidur. Mereka berdua dibangunkan kembali dan hidup kembali karena cinta sejati. 

Demikian pula dengan  kisah kita awalnya karena pelanggaran akan firman Tuhan yang dilakukan oleh manusia pertama Adam dan Hawa kita mendapat kutukan yaitu kematian selamanya namun hal yang  membuat kita untuk terbebas dari kutukan dosa dan hidup kembali selamanya adalah  sama juga yaitu cinta sejati.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16 (TB)). Tuhanlah yang berusaha untuk menyelesaikan masalah dosa dengan menunjukan cinta sejatinya yakni mengutus Anaknya yang tunggal kedalam dunia mati dikayu salib, menderita menggantikan kita padahal, yang sebenarnya harus menderita adalah kita karena kitalah yang berdosa namun Anak-Nya lah yang menderita untuk meyelesaikan masalah dosa kita Dia adalah Yesus kristus yang diberitakan dalam keempat injil yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.

Dan setiap orang yang datang dan percaya kepada-Nya Ia akan menghancurkan tembok pemisah antara kita dan Allah yaitu dosa. Karena mengerti tentang cinta sejati dari Allah dalam Yesus kristus inilah paulus berkata “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1 Korintus 15:55).

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku (Yohanes 14:6 (TB)). Tanpa Yesus sampai kapan pun hubungan kita dengan Allah tidak akan pernah menjadi baik itulah mengapa Yesus mengatakan “tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.

Yesuslah cinta sejati semua manusia. Dia tidak mencintai kita dengan cinta yang sama dengan kekasih kita, orang tua kita, atau siapapun yang bersifat sementara melainkan ia mencintai kita dengan cinta yang kekal.

Cinta-Nya sesederhana ini, waktu seseorang mendengar tentang-Nya dan ia menyadari akan dosa-dosannya lalu datang kepada-Nya karena menuruti dorongan Roh kudus maka Ia akan mengampuni dosa orang itu dan membebaskannya dari kuasa maut selamanya dan memberikan kepada orang itu kasih karunia, sehingga orang itu dapat datang kapanpun dan dimana pun kepada Allah dan berbicara dengan Allah  
sebagaimana dahulu kala sebelum Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa dan mereka berbicara kepada Allah dengan berhadapan muka dengan muka, menatap mata-Nya dan berbicara dari hati ke hati. 

Dan hal ini membuat mereka bertindak sesuai dengan bagaimana mereka mengenal  pikiran dan perasaan Tuhan.
Tuhan Yesus pun akan memberikan kepada setiap orang yang datang kepadanya identitas yang istimewa yaitu identitas sebagai ‘Anak Allah’ “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah” (Yohanes 1:12-13 (TB)). 

Dan masih banyak lagi identitas-identitas lainnya yang akan kita dapatkan seiring dengan pertumbuhan kita didalam mengenal Tuhan lewat pembacaan kitab suci dan doa setiap hari. Contohnya seperti ketika SD kita mengenali diri kita atau identitas kita sebagai anak dari keluarga A, Bapa kita bernama B dan Ibu kita bernama  C lalu, setelah SMP kita mengalami penambahan identitas lagi misalnya sebagai murid SMP, makanan favorit kita adalah A hobi kita C  begitu pula ketika SMA, identitas kita pun akan terus bertambah seiring pertumbuhan kita.

Jadi mengenal Tuhan adalah mengetahui dan mengerti tentang kehendak dan perasaan Tuhan sehingga kita bertindak sesuai dengan pengenalan kita akan Tuhan.

Saya berharap dengan adanya tulisan ini semoga dapat menambah pemahaman tentang Tuhan bagi setiap orang yang membaca dan bagi setiap orang yang merasa belum punya hubungan yang baik dengan Tuhan, saya harap tulisan ini bisa membantu memperbaiki itu.

Ada sebuah lagu yang bisa menggambarkan betapa berharganya Yesus bagi hidup kita.
berikut ini adalah bait keempat dan kelima dari lagu Give Me Jesus kalau kamu mau dengar lagunya tinggal cari saja diyoutube!


“Give me Jesus
Give me Jesus
You can have all this world
But give me Jesus

And when I come to die
Oh, and when I come to die
And when I come to die, give me Jesus”  

Lagu ini menggambarkan bahwa Yesus adalah hal yang paling berharga dari apapun yang ada didunia ini. Karena kalau kita memiliki seluruh dunia tanpa memiliki Yesus kita akan mati atau terpisah dengan Tuhan selamanya.

Waktu membaca tulisan ini mungkin kamu adalah sorang anak muda seperti saya yang berapi - api dengan cita-cita mu, kau bisa menari, kau bisa bernyanyi dan kau bisa terbang menyentuh langit atau siapapun kamu yang membaca. Ingat pengenalan tentang Tuhan jauh lebih penting dari apapun yang bisa kita miliki didunia ini.  karena pengenalan akan Tuhan itu bersifat kekal tidak ada seorang pun yang bisa merebut itu dari pada kita.

Pengkhotbah 11:8 (FAYH)  "Berapa pun panjangnya umur seseorang, biarlah dia bersukacita sepanjang hidupnya, tetapi hendaknya ia ingat bahwa kekekalan jauh lebih panjang. Segala sesuatu di dunia ini sia-sia saja kalau dibandingkan dengan kekekalan".

Ayo bersemangat mencari Tuhan, berdoa dan minta Tuhan untuk membimbing kamu agar semakin mengenal Dia. Kalau kamu merasa butuh seseorang teman untuk bertukar cerita dan berbagi tentang pengalaman kamu  bisa chat saya di nomor whatsapp:  082144557536. Semoga kita bisa berteman dan bersama- sama belajar mengenal Tuhan.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA IMAN

Kejarlah Yang Berharga !!!

Makna Kesedihan